Bahasa Indonesia Kelas 7778
Menu
Home
Regulasi
Perencanaan
Teks Deskripsi
Teks Cerita Fantasi
Teks Prosedur
Teks Berita
Literasi
Surat
Media
LKPD
Evaluasi
Analisis
Nilai
Quiz-1 Teks Deskripsi Akhir Semester 1
Soal Pilihan Ganda tentang Teks Deskripsi
Soal Pilihan Ganda
1. Perhatikan teks berikut!
Pantan Terong adalah nama tempat wisata yang sedang populer di Kota Takengon. Akhirnya, aku menginjakkan kaki juga di sini. Kalau kalian berkunjung ke Aceh, sempatkan mampir juga ke bukit yang instagramable ini, ya. Aku jamin, kalian tidak akan merasa rugi!
Alasan tidak merasa merugi menurut penulis adalah ...?
terletak di Kota Takengon
instagramable
sedang populer
menginjakkan kaki
2. Perhatikan teks berikut!
Kami berangkat dari Banda Aceh pukul 01.00 siang. Pukul 08.00 malam kami tiba di rumah Paman di Kota Takengon. Setelah makan malam, Paman menyuruh kami bergegas tidur.
Lama waktu perjalanan ke rumah Paman adalah ...
7 Jam
Setelah makan malam
8 Jam
1 Jam
3. Perhatikan teks berikut!
Papandayan adalah salah satu gunung api aktif jenis strato dengan ketinggian 2.662 mdpl. Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson, gunung ini memiliki curah hujan rata-rata 3.000 mm/tahun, kelembapan udara 70— 80% dan temperatur 10—250 C. Papandayan juga telah meletus beberapa kali, di antaranya pada 12 Agustus 1972, 11 Maret 1923, 15 Agustus 1942, dan terakhir pada tanggal 11 November 2002.
Papandayan pertama kali meletus adalah ...
3.00 mm/tahun
12 Agustus 1972
/ 11 Maret 1923
11 November 2002
4. Perhatikan teks berikut!
“Nah, mungkin Kakak, Bapak/Ibu bertanya-tanya, ‘Mbaru Niang itu apa, ya?’ Bapak/Ibu lihat rumah-rumah yang ada di depan kita ini? Ya. Ini adalah rumah tradisional khas Manggarai. Mbaru artinya rumah, dan Niang artinya tinggi dan bulat. Coba, kita perhatikan. Di depan kita ini ada tujuh Mbaru Niang berbentuk kerucut dan tinggi yang hampir sama.
Objek yang dideskripsikan adalah ...
rumah-rumah
Kakak, Bapak, Ibu
berbentuk kerucut dan tinggi yang hampir sama
rumah khas Manggarai Mbaru Niang
5. Perhatikan teks berikut!
Tempat Berkemah: (1) Bumi perkemahan dengan langsung ke pemandangan kawah, berlokasi 5 menit dari parkir, cottages, taman edelweiss, pemandian air panas, toilet, musala, dan keamanan 24 jam. (2) Ghober Hoet atau Hutan Mati dengan pemandangan kawah, pemandangan malam Kota Garut, matahari terbit, pemandangan jalur susu di angkasa, toilet, keamanan 24 jam. (3) Pondok Saladah yang dekat dengan padang edelweiss, berlokasi 200 m ke Hutan Mati, dilengkapi dengan toilet, tempat berteduh, musala, dan keamanan 24 jam.
Jika kita akan melaksanakan shalat,maka tempat berkemah yang menjadi pilihan adalah ...
Bumi perkemahan
Ghober Hoet
Pondok Saladah
Bumi perkemahan atau Pondok Saladah
6. Perhatikan teks berikut!
Di sini kalian pun dapat mencicipi aneka jenis sajian kopi asli Tanah Gayo. Kalian dapat memilih berbagai varian minuman kopi , seperti espresso, cappuccino, mochacino, hingga latte. Makin siang makin banyak pengunjung berdatangan. “Kalau kalian lihat nih, di sisi kiri kanan jalan ini, hingga dua kilometer ke depan, ada ratusan penjual keripik pisang aneka rasa. Ada rasa cokelat, keju, stroberi, melon, cappuccino, kopi panggang, rumput laut, hmm ... rasa apa lagi, ya? Daripada penasaran, ayo langsung kita coba!”
Walaupun tempat wisata dan menunya berbeda, tetapi yang sama adalah ...
kopi panggang
rasa mochacino
rasa cappuccino
di sisi kiri, kanan jalan ini
7. Perhatikan teks berikut!
“Untuk sebungkus keripik pisang cokelat ini, kalian bisa membelinya seharga 12.000 rupiah untuk sekantong keripik seberat seperempat kilogram. Kalau kalian membeli sekilo, harganya 40.000 rupiah saja. Murah kan?
Jika kamu membeli empat kantong keri/pik seberat seperempat kilogram atau satu kantong sekilo, yang lebih murah adalah ...
satu kantong
empat kantong
sama murahnya
sama beratnya
8. Perhatikan teks berikut!
Sebelum pulang, ibuku membeli suvenir yang berbentuk kopi gayo. Katanya, kita harus membantu perajin lokal. Nah, tunggu apa lagi? Dengan mengunjungi Pantan Terong, kalian pun ikut mempromosikan wisata dan kerajinan lokal. Segera berwisata ke Aceh dan menikmati kecantikan Pantan Terong, ya! !
Cara membantu pengrajin lokal adalah ...
menikmati kecantikan Pantan Terong
membeli suvenir
mempromosikan wisata
mengunjungi Pantan Terong
9. Perhatikan teks berikut!
Kota Takengon masih gelap dan sepi saat kami berangkat pagi itu. Hanya dalam waktu 15 menit, kami sudah tiba di jalan mendaki ke arah puncak bukit. Wow, jalanan kecil itu menanjak dan curam dengan tikungan-tikungan yang tajam! Deg- degan sekali rasanya. Untung Paman lihai mengendarai mobil. Kata Paman, hanya mobil berkondisi prima yang bisa memanjat jalanan securam ini. Untung saja ketegangan itu segera berakhir.
Keadaan perjalanan yang membuat tegang adalah ...
Kota Takengon masih gelap dan sepi
jalan mendaki ke arah puncak bukit Paman lihai mengendarai mobil
jalanan kecil itu menanjak dan curam
dengan tikungan-tikungan yang tajam
10. Perhatikan teks berikut!
“Hmmm … waaah, enak sekali! Keripiknya lebih tebal dari keripik-keripik pisang biasa. Keripik ini lebih empuk juga, tetapi tetap renyah ketika digigit. Rasa cokelatnya ... wow, jangan ditanya. Mantap! Saat menggigit, kalian akan bisa merasakan rasa manis di ujung lidah, lalu setelah beberapa saat kalian akan merasakan sensasi sedikit rasa pahitnya. Pahit bercampur manis khas cokelat yang pekat! Pasti kalian penggemar cokelat akan suka. Lihat nih, bubuk cokelatnya sampai bertaburan di tangan.”
Penyebab keripik enak sekali coklatnya adalah ...
pahit bercampur manis khas cokelat yang pekat
bubuk cokelatnya sampai bertaburan di tangan
keripiknya lebih tebal
keripik ini lebih empuk juga, tetapi tetap renyah ketika digigit
Lihat Score Asesmen Ananda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar